cara menghitung kwh listrik prabayar

Komponen yang mempengaruhi besarnya kwh yang didapat oleh customer adalalh : 

  • Biaya PPJ ( Pajak Penerangan Jalan )
  • Biaya Admin Bank
  • Biaya Materai
  • Biaya PPN ( Pajak Pertambahan Nilai )
  • Tarif DasarListrik

1. Biaya PPJ ( Pajak Penerangan Jalan )

besarnya PPJ untuk masing-masing kota berbeda - beda . silahkan cari di google dengan keyword : Pajak PPJ <nama kota>

2. Biaya Admin Bank 

pada saat ini untuk perhitungan Kwh biaya admin tidak dimasukan lagi. Tetapi pemotongan biaya admin masih tetap ada. ( biaya admin ATM : Rp 4.000 etc ) – sisa uang Rp 196.000

3. Biaya Materai

  • Tidak semua transaksi pembelian pulsa listrik dikenakan bea materai.
  • Bea materai dikenakan untuk transaksi pembelian pulsa listrik lebih dari Rp 250.000. Jadi bila pembelian pulsa listrik di bawah Rp 250.000 tidak kena bea materai.
  • Pembelian pulsa listrik Rp 250.000-Rp 1.000.000 akan dikenakan bea materai Rp 3.000 per transaksi pembelian.
  • Pembelian pulsa listrik Rp 1.000.000 ke atas akan dikenakan bea materai Rp 6.000 per transaksi pembelian.

4. Biaya PPN

PPN 10% hanya berlaku bagi rumah tangga R2 dengan listrik daya 3500 va ke atas. Golongan R1 450VA, 900VA, 1300VA, 2200VA tidak dikenakan PPN.

5. Tarif Dasar Listrik

Merupakan Tarif Dasar Listrik dibagi beban kwh (Kilo Watt Hour). Besarannya berdasarkan pada kelompok pelanggan dan daya listrik (Lihat tabel ).

Tarif
Daya
Rp/Kwh
Bisnis B12.200905
Rumah Tangga R15.500890
Rumah Tangga R12.200795
Bisnis B11.300795
Rumah Tangga R11.300790
Sosial S23.500755
Sosial S22.200650
Bisnis B1900630
Sosial S21.300605
Rumah Tangga R1900605
Bisnis B1450535
Sosial S2900455
Sosial R1450415
Sosial S2450325
Rumah Tangga R1diatas 6.6001.330
Bisnis B15.5001.100

0 Komentar


Belum ada komentar